Januari 2009

beautifull place in Malang

Cangar the real refreshing place

Salah satu tempat wisata favorit di Malang adalah cangar, cangar terletak di utara Kabupaten Malang dan langsung berbatasan dengan kota Batu dan Kabupaten Mojokerto. Seperti halnya Pacet di Mojokerto, Cangar merupakan salah satu tempat pemandian Air Panas yang terletak di lereng Gunung Welirang dan berhadapan dengan Gunung Arjuna. Cangar berjarak sekitar 25-35 menit dari pusat kota Batu sedangkan dari kota Malang berjarak sekitar 1 jam – 1 ½ jam.
Cangar dapat dijangkau dengan kendaraan jenis mobil beroda empat dan kendaraan roda dua. Namun kendaraan seperti bis, truk-truk besar dan beberapa mobil besar tidak dapat masuk ke area Cangar, hal ini disebabkan adanya penyempitan jalan menuju daerah sana, yaitu sekitar 7 km sebelum cangar. Dan untuk yang tidak membawa kendaraan pribadi, mikrolet dapat kita gunakan, namun mikrolet hanya mengantar sampai daerah junggo atau 5 -7 km sebelum cangar. Jika anda berniat memakai angkot ke sana, mikrolet tersebut dapat di sewa dengan tariff yang juga dapat saling disetujui atau dengan kata lain dapat di nego.
Cangar dapat dikatakan sebagai the real refreshing place karena sebelum ke cangar sendiri kita sudah di suguhi pemandangan yang indah dalam perjalanan menuju cangar. Belum lagi dengan hawa yang sejuk dan segar, semakin membuat pikiran kita segar dan dapat sejenak melupakan kepenatan hidup. Pemandangan kota Batu dan sekitarnya dapat kita nikmati dari atas. Dan tak kalah menarik adalah pemandangan para petani yang berkebun sayur-sayuran dan pemandangan gunung Arjuna secara dekat. hijaunya pemandangan hutan dan tanaman juga dapat membuat pikiran kita fresh `lagi`.
Setelah perjalanan yang cukup jauh dari pusat kota, dengan uang sekitar 2500 untuk roda dua dan 5000 untuk kendaraan roda 4, kita sudah bisa masuk di area taman hutan R. Soerjo, di area inilah pemandian dan sumber air panas Cangar terdapat. R. Soerjo sendiri adalah seorang gubernur Jawa Timur Pertama, di hutan lindung ini kita juga bisa menikmati beberapa satwa liar. Dan jika beruntung kita juga bisa bertemu dengan lutung asli dari pegunungan welirang.
Pemandian air panas cangar mempunyai 4 kolam yang fungsinya berbeda-beda. Yaitu kolam renang dengan kedalaman sekitar 150 cm, kolam berendam untuk wanita dengan panas sekitar 40 derajat celcius, kolam campuran dengan panas 40 derajat juga, dan yang terakhir adalah kolam campuran dengan panas mencapai 60 derajat celcius. Di kolam kolam ini kita bisa melepas lelah tanpa harus memikirkan pekerjaan kita. Karena di sini kita benar benar terbebas dari dunia perkotaan dengan aktivitasnya, bahkan di sini tidak terdapat sinyal HP, sehingga untuk sementara kita bisa melupakan panggilan panggilan kerja maupun sms yang bisa menambah beban otak kita.
Selain hal di atas dipercayai bahwa jika sering berendam maka kita akan terbebas dari penyakit kulit, hal ini dikarenakan kandungan belerang yang terdapat di air panas. Banyak pengunjung yang rela berdesakan hanya untuk merasakan nikmatnya berendam air panas secara alami, bahkan tak jarang pengunjung pengunjung dari Jakarta, Jawa tengah sering berada di sana. Mereka menyatakan ingin kembali lagi ke Cangar jika ada waktu lagi.
Di sana kita juga bisa menikmati wisata kuliner khas daerah dingin, yaitu tape ketan hitam dan Badek atau air dari tape tersebut. Jika kita berendam sambil minum badek, maka yang hangat bukan kulit luar kita saja namun seluruh badan. Tape ini sering di makan dengan ketan, lumayan untuk melepas lapar sehabis berendam. Makanan lain adalah gorengan-gorengan dan beberapa kripik khas daerah batu.
Cangar tutup sekitar pukul 16.00, jika anda tertarik menginap di sana terdapat juga penginapan dan beberap fasilitas lainya yang menunjang. Setelah selesai berendam, kita bisa melakukan jogging track menelusuri hutan R. Soerjo melihat rimbunya hutan dan beberapa satwa. Dalam perjalanan pulang kita bisa membeli oleh oleh khas batu dan beberapa tanaman bunga yang indah indah dengan harga yang cukup terjangkau untuk keluarga di rumah.
Namun pengelolaan yang kurang dan kurangnya perhatian pemkab malang terhadap pengembangan tempat rekreasi ini, Cangar jadi kurang berkembang baik dari segi promosi, pengelolaan, akses, dan perawatan. Terutama akses jalan yang sangat minim pembangunan dan perawatanya, sehingga hanya mobil ukuran sedang saja yang bisa ke sana. Seharusnya Cangar dapat menjadi salah satu Objek wisata yang sangat potensial mengingat kenaikan jumlah pengunjung tiap tahunya, bahkan wisatawan dari luar kota pun sangat sering ke sini.



Anjuran:
Check kondisi kendaraan anda sebelum ke Cangar, mengingat medan yang cukup terjal.
Bawa baju ganti dan jangan lupa hand body karena air panas tsb mengandung belerang yang menyebabkan kulit kelihatan kering.
Jika cuaca hujan deras, sebisa mungkin meninggalkan tempat.
Berangkat lebih pagi dianjurkan sehingga pulang tidak terlalu sore.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama